Senin, 13 Januari 2014

Kamis, 09 Januari 2014

Resume



Eksperimen
Korelasi
Survey
Deskriptif
Study Kasus
Penelitian Tindakan Kelas
Pengertian
Penelitian yang dilakukan untuk  mengetahui pemberian suatu treatmen / perlakuan terhadap subjek penelitian.
Penelitian yang menitik beratkan pada adanya hubungan antara dua variabel/ lebih, dimana peneliti biasanya mencari hubungan keterkaitan variabel tersebut untuk menentukan tujuan penelitian.
Penelitian yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada.
Penelitian dilakukan terhadap suatu objek yang disebut sebagai kasus yang dilakukan secara utuh.
Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan memperbaiki mutu praktik / pembelajaran di kelas.
Ciri Khas
1.    Adanya perlakuan,
2.    Adanya kontrol.
1.    Hubungan dua variabel,
2.    Adanya perbandingan.
1.    Adanya kuisioner,
2.    Populasi yang besar,
3.    Pengamatan secara langsung.
Apa adanya.
1.    Menempatkan objek penelitian sebagai kasus,
2.    Memandang kasus sebagai fenomena yang bersifat konteporer,
3.    Dilakukan pada kondisi kehidupan sebenarnya,
4.    Menggunakan berbagai sumber data,
5.    Menggunakan teori sebagai acuan penelitian.
1.  Meningkatkan mutu pembelajaran,
2.  Adanya refleksi,
3.  Hipotesis bersifat apa adanya.
Syarat/ Langkah- langkah
1.    Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan dan dimana ia akan melakukan penelitian,
2.    Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang dalam kondisi yang sama,
3.    Peneliti harus dapat memanipulasi/ mengubah, mengontrol variabel yang diteliti sesuai dengan yang dikehendakinya,
4.    Diperlukan kelompok pembanding (control group) selain kelompok yang diberi perlakuan (experimental group).
1.    Penentuan masalah,
2.    Peninjauan masalah/ study kepustakaan,
3.    Rancangan penelitian/ metodologi penelitian,
4.    Pengumpulan data,
5.    Analisis data,
6.    Simpulan.
1.  Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan survey,
2.     Menentukan konsep dan hipotesis awal serta menggali kepustakaan,
3.     Pengambilan sample,
4.     Pembuatan kuisioner,
5.     Memilih dan melatih pewawancara,
6.     Mengedit  dan mengkode,
7.     Analisa dan pelaporan.
1.  Identifikasi masalah,
2.    Merumuskan masalah,
3.    Menentukan tujuan,
4.    Melakukan studi pustaka,
5.    Menentukan kerangka berfikir,
6.    Desain metode penelitian,
7.    Mengumpulkan data,
8.    Membuat laporan.
1. Pemilihan kasus,
2.   Pengumpulan data,
3.   Analisis data,
4.   Perbaikan ( refinement),
5.   Penulisan laporan.
1. Dilakukan oleh guru,
2. Dilakukan diwilayah sempit ( kelas),
3. Materi harus yang susah.
Contoh Penelitian
Pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Tukdana.
Hubungan pembelajaran keterampilan terhadap motivasi berwirausaha siswa.
Implementasi model pembelajaran guru ramah terhadap anak pada pendidikan agama islam di SD wilayah Tukdana.
Perbandingan kemampuan anak  yang mengikuti pendidikan non formal dengan anak yang tidak mengikuti pendidikan non formal.
Efektivitas penggunaan TIK sebagai media pembelajaran terhadap proses pembelajaran Biologi di SMA wilayah Tukdana.
Penerapan model pembelajaran learning sangat efektif untuk mencapai ketuntasan hasil belajar pada siswa dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Cirebon.

Arti Tangis Air Mata Wanita

Tangisan wanita itu bukan kelemahan,
 Ia hanya tak bisa membohongi dirinya sendiri lama-lama, itu karena hati wanita lebih penyayang walau tak semua, tapi pada kenyataannya memang ada yang sebagian mengungkapkan kebahagiaan lewat harunya air mata.

Kesedihannya itu hanya datang ketika Ia merasa telah mengecewakan orang-orang yang paling Ia sayangi, entah sahabat, kerabat, anak, suami. Ia tak lagi bahagia dengan apapun kecuali kebahagiaan orang-orang yang Ia sayangi.

Jangan main-main dengan tangisan wanita, Ibu.. Istri.. Anak perempuan.. apalagi menganggapnya remeh. Sebab setiap tetesannya mengandung banyak arti yang tersembunyi.

Planned Change


BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Perubahan adalah sebuah keniscayaan, akan tetapi agar tercapai perubahan sebagaimana yang diinginkan maka diperlukan manajemen perubahan. Manajemen perubahan tersebut, baik dalam hal mensikapi dan mengelola resistensi, bagaimana dan strategi melakukan perubahan yang efektif. Sejatinya perubahan yang dilakukan adalah dari suatu kondisi yang ada menuju kondisi yang diinginkan atau yang lebih baik. Oleh karenanya seorang manajer harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan perubahan dalam organisasinya.
Perubahan organisasi dan pengembangan organisasi yang efektif menghendaki keterlibatan aktif para manajer. Mereka harus menyusun tujuan, memilih metode untuk mencapai tujuan itu, dan menerapkan metode. Para manajer dapat menerapkan tujuan dalam kaitannya dengan upaya peningkatan produksi, efisiensi, kepuasan, adaptivitas, dan pengembangan, secara terpisah atau dengan kombinasi tertentu. Para manajer dapat menerapkan satu atau lebih metode pengembangan organisasi yang bergantung pada tujuan tersebut.

Rabu, 08 Januari 2014

FILOSOFI PENDIDIKAN


PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM TEORI PENDIDIKAN
Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi yaitu: (1) pendidikan sebagai praktik dan (2) pendidikan sebagai teori. Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk membantu pihak lain (baca: peserta didik) agar memperoleh perubahan perilaku. Sementara pendidikan sebagai teori yaitu seperangkat pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis yang berfungsi untuk menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pendidikan, baik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman pendidikan (empiris) maupun hasil perenungan-perenungan yang mendalam untuk melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas.